Poci Ramaikan Persaingan Striker

Selain Abanda Herman (Persija Jakarta), pada sesi latihan sore Persib Bandung di Lapangan Sepak Bola Brigif Cimahi, Rabu (18/8), muncul striker yang musim lalu berkostum Sriwijaya FC, Rachmat M. Rivai. Sementara Isnan Ali yang sebelumnya sempat disebut-sebut bakal merapat, justru belum terlihat di lapangan.

Kehadiran Poci, panggilan akrab Rachmat Rivai, semakin meramaikan persaingan perebutan tempat untuk posisi striker. Sebab, sejauh ini manajemen klub Persib baru menetapkan dua striker yang bakal dipertahankan, yaitu Airlangga dan Cristian Gonzales.

Untuk memperebutkan (kemungkinan) dua tempat tersisa, Poci harus bersaing dengan dengan striker asal Argentina yang dalam dua musim terakhir berkostum Persijap Jepara, Pablo Alejandro Frances, Rachmat Affandi (Arema Indonesia), Zaenal Arief (Persisam Putra), dan tidak boleh dilupakan striker Persib U-21 yang masih bertahan, Devi Aditya Solihin.

"Saya akan mengumumkan daftar lengkap pemain sebelum turnamen antarpulau," kata Janackovic mengenai nasib pemain seleksi, termasuk di posisi striker.

Persaingan yang tidak kalah sengitnya juga terjadi di lini belakang, menyusul hadirnya Abanda Herman. Namun, untuk sektor ini, Janackovic sudah menyebutkan dua pemain yang lolos seleksi, yaitu Vagner Luis De Oliveira Marins (Brasil) dan Abdul Rahman (Persita).

Tidak istimewa

Dengan demikian, peluang Abanda yang direkomendasikan manajemen klub untuk diterima tergolong cukup berat. Hal ini pun terkait dengan kuota tiga pemain asing non-Asia dalam satu tim. Untuk melengkapi dua nama pemain asing non-Asia yang sudah dinyatakan aman, yaitu Gonzales dan Vagner, Janackovic cenderung memilih Pablo Frances ketimbang Abanda Herman.

Hal ini diperkuat penilaian Janackovic terhadap performa bek Kamerun ini. "Abanda tidak ada yang spesial. Apa yang ingin Anda tahu? Dia datang terlambat. Lagi pula, saya sudah punya daftar nama pemain yang akan segera menandatangani kontrak," kata pelatih berdarah Serbia ini.