Siapa yang Membawa Pemain untuk Janackovic...???

PELATIH Persib Bandung, Daniel Darko Janackovic enggan menjawab pertanyaan siapa orang di balik semua pemain yang ia boyong untuk mengikuti seleksi Persib. Setidaknya ada empat pemain asing yang merupakan bawaan dari sang pelatih yang sempat menjadi pertanyaan publik. Siapa mereka dan dari mana mereka?

Sebut saja defender asal Brasil Vagner Luis Olivera Marins, Eugenio Klein (Argentina) yang dikembalikan pada agennya karena tidak bisa beradaptasi dengan Persib. Jardelson Lopes De Oliveira (Brasil) langsung dipulangkan karena tidak memenuhi verfikasi pemain asing di Indonesia. Terakhir, nama Wallacer (Brasil), pemain kelahiran 1986 yang akan diproyeksikan pelatih keturunan Serbia itu sebagai pemain tengah.

Dari keempat pemain tersebut, Janackovic dinilai seperti tidak meneliti pemain yang akan diseleksi untuk memperkuat Persib musim depan. Yang ada, jadinya banyak pemain datang dan pergi silih berganti.

Salah satu contoh kurang telitinya Janckovic adalah kehadiran Jardel, yang diakui Janackovic merupakan kesalahan informasi. Ia yang semula menyangka Jardel dari klub Juventude, Divisi Utama Brasil, ternyata berasal dari Juventus (Divisi III Brasil). Sebagai gantinya, ia mendatangkan Wallacer untuk diseleksi.

Terdapat kesamaan antara Wallacer dan Jardel. Kedua pemain asal Brasil yang hanya menguasai bahasa Portugis itu sama-sama tidak tahu siapa agen yang mengirimkan mereka ke Persib. Wallacer yang mulai berlatih Sabtu (14/8) itu bahkan menjawab, agennya ada di Brasil tanpa memberitahukan namanya.

Sayangnya, tindakan pelatih yang dengan mudahnya memasukkan pemain asing yang belum pernah merumput di Indonesia tersebut berbanding terbalik dengan penerimaannya terhadap pemain asing yang berpengalaman di Liga Super Indonesia (LSI). Hal itu terjadi ketika Cristian Gonzales dicoret dari deretan pemain yang tidak dipertahankan oleh Janackovic. Selain Gonzales, penolakan pun diterima Pablo Alejandro Frances (Argentina) karena alasan tinggi badan. Namun setelah keduanya dipertemukan di lapangan dan menjalankan instruksi Janackovic, pelatih yang sebelumnya eksis di Liga Aljazair itu berbalik memuji mereka.

"Saya tidak akan menjawab siapa yang merekomendasikan pemain kepada saya. Namun, kalau saya ditanya mengenai bagaimana perkembangan pemain, ya saya terus melakukan pemantauan pemain, Pablo Frances dan Wallacer misalnya, mereka masih kelelahan karena waktu tempuh yang sangat jauh menuju Bandung dari negara asalnya," ucapnya kepada wartawan seusai latihan di Lapangan Manunggal, Brigif 15 Kujang II, Cimahi, Minggu (15/8).

Ketika ditanya kenapa dirinya tidak membawa pemain asal Aljazair, ia hanya menjawab Aljazair terlalu jauh. Padahal Argentina dan Brasil sama jauhnya dari Indonesia.

Sementara itu, mengenai pengumuman pemain yang akan diumumkan pada akhir Agustus nanti, Janakcovic berjanji akan memberi keterangan susulan. Pasalnya apabila pengumuman pemain akan dipublikasikan akhir Agustus, maka saat itu tim masih berada di Singapura untuk pertandingan pramusim mulai tanggal 27 Agustus hingga 5 September mendatang. "Nanti ada keterangan lebih lanjut mengenai pemain," ucapnya.

Melihat perkembangan perekrutan pemain yang masih dalam tahap seleksi tersebut, Manajer Persib Umuh Muchtar menilai masih ada kesempatan untuk memasukan pemain lain. Rencananya ia akan mendatangkan dua pemain yang sudah berpengalaman di LSI. Mereka adalah mantan pemain belakang Persija dan salah seorang pemain asal Sriwijaya FC yang terlibat kasus dalam pemukulan suporter beberapa waktu lalu. "Mereka mungkin akan datang ke Bandung, Selasa (17/8) nanti. Akan tetapi, saya tidak akan menyebutkan namanya dulu untuk menjaga situasi," tuturnya yang ditemui di Brigif.

Menurut Umuh, dirinya bukan berarti ingin mengintervensi pembentukan tim kepada pelatih. Manajemen hanya ingin memberikan masukan dan memberikan pilihan pemain berpengalaman kepada pelatih. Selebihnya, keputusan pemain yang direkrut ada di tangan Janackovic.

"Saya sedikit khawatir saja melihat pemain yang dibawa Janckovic yang tidak jelas asal usulnya. Saya hanya ingin memberi jalan Persib untuk bisa juara, kalau seperti ini banyak pemain yang tidak jelas, Persib bagaimana bisa juara," ucapnya. (Novianti Nurulliah/"PR")*

Source: PR